Wednesday, September 9, 2009

(ArBer) Makanan lebih.


Makanan lebih.


Program all u can eat di sebuah restoran memang banyak diancar banyak orang. Program tersebut dirasakan sangat menguntungkan, karena dengan pengeluaran yang tidak terlalu besar kita bisa mendapatkan aneka ragam makanan. Lebih dari itu makanan yang bisa kita makan juga berlebihan atau dengan kata lain tidak terbatas jumlahnya.


Makan sepuasnya memang bukan suatu larangan atau sesuatu yang diharamkan. Makan menu apapun sepertinya memang tidak dihalangkan selama kita mampu membayarnya. Ada hal yang mungkin terkadang kita lupakan pada saat kita makan sepuasnya yaitu terlalu rakus ingin menikmati berbagai jenis makanan. Perut kita mempunyai volume terbatas, belum lagi berbagai jenis rasa makanan yang bercampur menjadi satu dalam perut kita, tentunya akan membuat kita merasa mual. Tidak jarang dari kita yang muntah setelah keluar dari restoran, ataupun sulit berjalan karena isi perut yang terlalu banyak, dengan kata lain makanan yang kita konsumsi tersebut akan menjadi kenikmatan lidah sesaat namun kemudian menjadi sia-sia.


Sebagai anak-anak Tuhan kita harus mengucapkan syukur senantiasa atas berkat-berkat-Nya hari lepas hari. Makanan yang mungkin sekarang ada di hadapan kita adalah salah satu bentuk kasih-Nya kepada kita semua. Berdoalah setiap kita ingin menikmati makanan, jangan sampai makanan tersebut justru yang memperbudak pikiran kita dan akhirnya kita menjadi rakus dan tamak! Makanlah semampu kita jika kita diperbolehkan makan apa saja dan sepuasnya, ingatlah satu hal makanan yang kita sia-siakan bisa jadi akan sangat berharga bagi mereka yang kelaparan.

“kalau engkau mendapat madu,

makanlah secukupnya

jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu,

lalu memuntahkannya”

Amsal 25:16


GOD Bless u

No comments: