Sunday, October 11, 2009

(ArBer) Siang dipendam malam balas dendam



Siang dipendam malam balas dendam


Iklan di atas mengandung banyak sekali makna. Tanpa menghina atau merendahkan agama ataupun kepercayaan lain, iklan tersebut menitpkan pesan bagi para pembacanya. Biasanya terpaksa menahan(memendam) untuk melakukan sesuatu disaat kita harus menahannya, namun setelah kita bebas, maka bebas pula “penderitaan” kita.


Contoh sederhananya adalah pada saat kita melayani didalam gereja. Sebagai usher kita diwajibkan banyak mengumbar senyum kepada setiap jemaat yang datang. Bagian yang mungking paling sulit diterima adalah disaat kita juga harus menyambut orang – orang yang tidak kita senangi dengan senyum juga. Didepan umum tentu saja kita tidak menunjukkan ketidaksukaan kita, namun setelah menyelesaikan kewajiban tersebut, kita langsung “ngedumel” tiada henti. Kita bersikap baik dengan terpaksa serta sepanjang kita melakukan kewajiban kita, namun setelah semuangya berlalu kita langsung memulai aksi “balas dendam”. Kita bisa saja menahan selama beberapa jam sifat dan tingkah laku kita sesungguhnya pada saat kita didalam gereja, akan tetapi terkadang setelah melangkah keluar dari gereja kita justru berbuat lebih buruk dari sebelum masuk ke gereja. Proses menahan tersebut akhirnya membuat kita melakukan balas dendam.


Sebagai orang – orang percaya kita diharuskan melakukan segala sesuatu dengan berbesar hati, kita harus menerima keberadaan kita di mata Tuhan. Jangan justru kita bersifat munafik kepada-Nya. Kemungkinan kita hanya berpura-pura baik ataupun tersenuyum demi nama baik atau karir kita di mata banyak orang, akan tetapi di mata-Nya kita telah melakukan kekejian. Jika pada saat puasa kita harus menahan lapar, maka bukan berarti setelah berbuka puasa kita harus balas dendam dengan makan sepuasnya. Begitu juga dengan sikap kita pada saat melayani banyak orang. Pada saat melayani banyak orang janganlah memendam kekesalan, lalu kemudian “balas dendam” meluapkannya setelah kita selesai melayani! Karena dengan demikian pelayanan kita adalah palsu(munafik) dan hanya menghabiskan banyak waktu.


“Dan apabila kamu perpuasa,

janganlah muram mukamu seperti orang munafik

…….

Sesungguhnya mereka

sudah mendapatkan upahnya”

Matius 6:16


GOD Bless u

No comments: