Monday, November 23, 2009

(ArBer) Salah tempat.

Salah tempat.


Mendengarkan lagu sambil bersenandung memang tidak ada salahnya, akan tetapi jika tempatnya tidak disesuaikan, sepertinya hal tersebut akan menjadi masalah. Gambar diatas adalah salah satu contoh kejadian sehari-hari yang sepele bagi diri sendiri akan tetapi pengaruhnya besar bagi orang lain.


Contoh lagi, misalnya pada saat kebaktian berlangsung kita sibuk dengan bb(blackberry) kita. Sekilas kita memang tidak menggangu jalanya kebaktian atau menimbulkan suara gaduh, akan tetapi tetap saja hal tersebut mengganggu konsenterasi jemaat lainnya disamping kita. Belum lagi apabila kita terseenyum sendiri karena membaca chat dari teman kita, hal tersebut akan mempengaruhi orang-orang disekitar kita yang sedang khusuk beribadah. Dimana saja dan kapann saja kita mungkin melakukan atau berbuat kesalahan, mungkin bagi kita sepele, namun belum tentu bagi orang yang merasakan akibatnya.


Kehidupan kita pasti berhubungan dengan orang lain. Baik orang tersebut kita kenal ataupun tidak, tetap saja kita membutuhkan orang lain. Mulai hari ini kita harus mencoba menempatkan diri dimana dan kapanpun kita berada. Penempatan sikap dan tindakan yang sesuai dengan situasi dan kondisi akan mempermudah kita dalam menunjukkan terang kasih Tuhan. Memanglah hal tersebut tidaklah mudah, akan tetapi jika kita sudah mampu menempatkan diri kita dilingkungan masyarakat dengan baik dan benar, maka kita akan lebih mudah memberikan pengaruh positif


Penempatan sikap yang baik adalah jaminan penilaian orangt tentang diri kita.


“Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama

yang tertulis dalam kitab suci:

Kasihilah sesamamu manusia

Seperti dirimu sendiri,

Kamu berbuat baik”

Yakobus 2:8


GOD Bless u

No comments: