Tuesday, March 16, 2010

(ArBer)Adu otot.


Adu otot.


Sampai detik ini, kita masih menyaksikan banyak perselisihan yang diselesaikan dengan adu otot. Perlajar-pelajar yang menuntut ilmu, juga lebih suka memamerkan kekuatan otot mereka dibandingkan prestasi mereka dalam pelajaran. Para mahasiswa juga tidak jarang masih menyertakan kekerasan dalam setiap demo mereka. Bahkan para wakil rakyat, juga tidak segan menunjukkan adegan – adegan kekerasan dalam sebuah persidangan anggota dewan yang disaksikan live oleh seluruh rakyat Indonesia.


Bukan hanya di negeri tercinta ini, di berbagai Negara juga masih banyak terjadi pertikaian – pertikaian atau perang saudara yang mengutamakan kontak fisik. Walaupun sebenarnya banyak cara dipomasi yang bisa ditempuh, akan tetapi masih banyak yang mengutamakan kontak fisik secara langsung untuk menyelesaikan permasalahan. Padahal kita tahu bahwa adu otot tentunya akan memamakan banyak energi dan menimbulkan korban, dibandingkan dengan duduk bersama untuk beradu argumentasi.


Memang tidak selamanya dengan diskusi kita bisa menyelesaikan pertikaian yang terjadi, namun setidaknya tidak ada korban yang berjatuhan diantara mereka. Manusia dikarunia akal dan pikiran, oleh karenanya hal tersebut harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Apabila kata sepakat sudah tidak kita temukan dalam pikiran kita, kita masih tetap mempunyai kasih yang berada dalam hati kita. Hanya dengan kasih Tuhanlah kita dapat mengendalikan akal pikiran kita yang menemui jalan buntu dalam memecahkan permasalahan/pertikaian. Berdoalah terlebih dahulu sebelum kita memulai menggunakan akal dan pikiran kita dalam memnyelesaikan permaslahan! karena apabila akal pikiran kita sudah mulai “panas”, setidaknya hati kita tetap “dingin”.


“Adu otot hanya mengahasilkan satu pemenang, namun dengan menggunakan akal pikiran serta hati dalam menyelesaikan permasalahan, maka terbuka lebar kemanangan untuk bersama.”


“TUHAN menguji orang benar dan orang fasik,

Dan Ia membenci orang yang

Mencintai kekerasan”

Mazmur 11:5


GOD Bless u

No comments: