Thursday, March 18, 2010

(ArBer)Salah berguru.


Salah berguru.


Guru memang berperan besar dalam membentuk pola piker serta pendidikan seorang anak didiknya. Tapi sebesar apapun peran seorang guru, perang orang tua lebih penting dalam mendidik anak-anak. Orang tuapun laksana guru bagi anak-anak, karena intensitas tatap muka mereka lebih banyak dibandingkan dengan guru di sekolah. Namun pertanyaannya adalah, apakah orang tua bisa berperan menjadi seorang “guru” dengan baik dalam membentuk karakter sang anak?


Menjadi orang tua dan menjadi seorang guru, memang bukan sebuah tugas yang mudah. Saat menjadi orang tua, kita lebih banyak emmainkan perasaan, namun disaat kita mengambil posisi sebagai seorang guru bagi anak-anak, maka kita harus bisa tegas namun berhikmat. Maksudnya kita harus memberikan contoh serta menjelaskan secara detail maksud dan tujuan kita melakukan hal tersebut. Lebih penting lagi kita juga harus bisa menjelaskan akibat yang timbul, jika mereka melakukan hal yang tidak semestinya. Satu hal yang harus diperhatikan adalah, pada saat kita menagmbil posisi sebagai seorang guru, kita harus tetap bijak, dan jangan menanamkan ketakutan kepada anak-anak, sehingga mereka menjadi pasif dan tidak berani bertanya.


Dewasa ini banyak orang tua yang “kehabisan” waktu untuk mengajarkan atau mendidik anak – anak mereka. Ironisnya lagi saat in banyk justru orang dewasa yang mengajarkan hal buruk ataupun memanfaatkan anak-anak untuk kepentingan mereka sendiri. Sebagai keluarga Kristiani, alangkah baiknya kita menerapkan hukum kasih dalam mendidik anak – anak. Dengan dasar kasih Tuhan, kita dapat mengajarka segala hal yang baik bagi anak – anak, serta sekaligus menjaga kita agar keluatr dari koridor kasih Tuhan dalam mendidik mereka. Jadikanlah teladan Kristus sebagai panutan kita dalam melakukan tugas kita yaitu menjadi sosok guru yang baik bagi anak-anak kita.


Didikan yang salah adalah bukanlah bukti kita tidak dapat menjadi guru yang baik bagi anak-anak, melainkan bukti bahwa kita sebelumnya “berguru” kepada pribadi yang salah.


“Sebab Aku telah memberikan

suatu teladan kepada kamu,

supaya kamu berbuat sama seperti

yang telah Kuperbuat kepadamu”

Yohanes 13:15


GOD Bless u

No comments: