Friday, March 26, 2010

(ArBer)Isi yang tidak sesuai.


Isi yang tidak sesuai.


Bukanlah perkara yang mudah untuk mengenal sesorang dari penampilan fisik serta cara orang tersebut berbicara. Penampilan yang menarik, rapih dan sopan serta tutur kata yang terseusun rapih belum tentu menggambarkan orang tersebut mempunyai watak yang baik. Fakta dilapangan menujukkan bahwa kebanyakan sales/marketing suatu produk yang berpenampilan parlente serta bertutur kata sopan tidak semuanya berorientasi pada good customer service , kebanyakan mereka hanya berorientasi pada good profit from customer.


Walaupun tidak semua sales atau marketing yang lebih mengutamakan pendapatan dibandingkan pelayanan, akan tetapi fakta tersebut tidak dapat dipungkiri lagi kebenarannya. Rata – rata marketing/sales selalu mendekati calon pembeli dengan berbagai bujuk rayu dan iming – iming manis, namun setelah terjadi transaksi biasanya sales/marketing tersebut mulai “angkat tangan”. Apabila terjadi klaim garansi atau terdapat barang yang tidak sempurna, maka biasannya marketing /sales tersebut langsung “cuci tangan” dan menyerahkan kepada divisi lain. Komunikasi biasanya berhenti sampai terciptanya kesepakatan antara kedua belah pihak, setelah itu marketing sudah acuh tak acuh untuk melayani sang pembeli.


Kata – kata dan penampilan harus lah sesuai dengan isi dalam otakdan hati kita. Sebagai manusia yang berintegritas seharusnya kita sadar setiap kata-kata yang keluar adalah cermina dari kepribadian didalam diri kita. Janganlah menjadi orang munafik! karena kemunafikan kita sebenarnya adalah penghambat kita untuk menjadi sukses. Beljarlah dari teladan Yesus yang selalu memperlihatkan isi yang sesuai dengan penampilan serta perkataan yang dikeluarkannya, yaitu pribadi yang sederhana yang hidup taat akan segala kehendak Allah Bapa. Setiap kata-kata dan perbuatannya adalah gambaran sempurna dari isi hati dan pikirannya yang selalu berorientasi pada kasih. Mulai hari ini kita harus membentuk karakter kepribadian yang kuat, bijak, serta berhikmat berdasarkan kasih-Nya, jangan membiarkan orang menilai hanya kepada penampilan dan tutur kata saja, akan tetapi juga isi yang ada dalam hati serta pikiran kita.


Apabila orang mengetahui isi dari truck pepsi tersebut adalah produk saingannya(coca-cola), maka cepat atau lambat produk pepsi akan ditinggalkan para penikmatnya.


“Hati orang bijak

Menjadikan mulutnya berakal budi

Dan menjadikan bibirnya

Lebih dapat menyakinkan”

Amsal 16:23


GOD Bless u

No comments: