Sunday, April 18, 2010

(ArBer)Jangan mengantar nyawa!


Jangan mengantar nyawa!


Jangan salah menafsirkan pada saat Daud muda maju ke medan perang untuk berhadapan dengan Goliath. Daud bukannya tanpa persiapan, dan maju begitu saja atas dasar perlindungan Tuhan semesta alam. Daud sebenarnya sudah merencanakan bagaimana mengalahkan sang raksasa yang dilengkapi peralatan perang dan pelindung diri. Tanpa perencanaan yang matang, mungkin Daud hanya datang mengantar nyawa kepada raksasa dari bangsa Filistin tersebut.


Sebelumnya Daud dipakaikan pedang, namun karena merasa berat akhirnya dia melepaskan pedang tersebut. Kemudian Daud memilih membawa tongkat, umban dan lima batu licin. Batu licin tersebut juga tidak sembarangan diambil, dia memilih batu licin tersebut dari dasar sungai(1 samuel 17:40). Segala hal tersebut membuktikan bahwa Daud telah memikirkan dengan matang sebelum dia memutuskan untuk maju berhadapan satu lawan satu dengan Goliath. Bahkan tanpa latihan yang berkala, mungkin lemparan batu yang diumbat Daud tidak akan mengenai tepat di dahi raksasa tersebut. Pastinya setiap harinya Daud sudah berlatih dengan keras, sehingga saat genting datang dia sudah mahir dalam melemparkan batu melalui umbannya. Sebelum majupun, sebenarnya Daud sudah memikirkan cara membunuh raksasa tersebut yaitu dengan memenggal kepala lawannya itu..


Permasalahan hidup memang suatu tantangan, namun bukan berarti kita sengaja melibatkan diri dalam permasalahan yang berat dengan tujuan ingin “naik kelas” dalam menjalani kehidupan. Tanpa persiapan yang matang kita sebenarnya hanya mengantar nyawa kita terhadap permasalahan yang sebenarnya bisa kita hindari. Kita memang harus yakin Tuhan selalu menyertai kita setiap saat, akan tetapi bukan berarti Tuhan mau turut campur tangan tanpa kita berusaha secara optimal. Yakin akan penyertaan Tuhan adalah dasar kita dalam bertindak, lalu perencanaan serta persiapan matanglah yang akan memungkinkan suatu keberhasilan.


Dalam suatu pertempuran yang menjadi permaslahan bukanlah siapa lawan dan perlengkapan apa yang kita bawa, melainkan siapa yang memihak kita, serta bagaimana strategi kita dalam mengahadapi lawan.


“…

Tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam

Allah segala barisan Israel yang kau tantang itu.

Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku

Dan aku akan mengalahkan engkau

dan memenggal kepalamu dari tubuhmu

……”

1 Samuel 17:45-46


GOD Bless u

No comments: