Friday, June 18, 2010

(ArBer)Aturan – aturan yang menyelamatkan.


Aturan – aturan yang menyelamatkan.


Sepertinya tidak ada rambu-rambu lalu lintas yang sejelas gambar diatas. Selain stop(berhenti), dilarang masuk, dilarang juga berbelok, ke kiri ataupun ke kanan. Dalam prespektif tertentu, sepertinya rambu-rambu lalu lintas tersebut tidak efektif karena banyak mengatur hal yang sama(hal yang tidak diperbolehkan). Akan tetapi terkadang kita tidak cukup peka bila dilaraang hanya sekali, perlu berkali-kali baru bisa menyadarkan diri kita.


Nenek moyang manusia yang diselamatkan Tuhan dari tanah mesir sudah menunjukkan ciri-ciri membrontak, dan tidak taat pada hukum. Musa sudah dengan sabar membimbing mereka keluar dari tanah mesir dan menemani mereka. Untuk dapat mengatur mereka yang jumlahnya banyak, nabi Musa juga sudah menerapkan aturan langsung yang disampaikan Tuhan Allah kepadanya. Aturan – aturan tersebut tentunya juga diadakan demi kebaikan dan keteraturan bersama. Namun sayang, hasilnya tetap saja umat Isreael terus memberontak dengan berbagai alasan yang mengada-ada.


Saat ini kita juga hidup yang dipenuhi berbagai macam aturan. Aturan – aturan tersebut tentunya adalah hal – hal yang berisikan hal-hal yang tidak boleh atau diperbolehkan untuk kita lakukan. Firman Tuhan juga sama halnya dengan aturan-aturan dunia, namun secara khusus firman Tuhan bukan hanya mengatur kehidupan yang baik di dalam dunia ini, akan tetapi juga kehidupan setelah kita meninggalkan dunia ini. Firman Tuhan haruslah jadi pedoman hidup kita dalam bertindak dan berprilaku. Firman Tuhan mungkin terlihat lebih kompleks dalam mengatur kehidupan manusia. Seperti itu tidak boleh, seperti ini berdosa, melakukan itu dilarang, tidak melakukan itu bersalah, kira-kira seperti itulah banyaknya aturan dalam firman Tuhan, meskipun demikian semua hal tersebutlah yang nantinya akan membawa kita dalam kehidupan yang berkenan dihadapan-Nya dalam dunia ini serta kehidupan kekal pada saat kita meninggalkan dunia ini.


Semakin banyak aturan akan semakin banyak membuat kita berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu, dan akhirnya hidup kita akan mencegah terjadinya hal-hal buruk baik selama kita hidup maupun nanti setelah meninggal..


“Hanya kuatkan dan teguhkan hatimu dengan sungguh-sungguh

Bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum

Yang telah kuperintahkan kepadamu oleh hambaku Musa;

Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri

Supaya engkau beruntung kemanapun engkau pergi”

Yosua 1:7


GOD Bless U

No comments: