Sunday, August 29, 2010

(ArBer)2 x gosip = Fitnah

2 x gosip = Fitnah


Acara gosip saat ini sangat diminati oleh para pemirsa televisi. Dari sebuah survey yang diadakan sebuah lembaga swadaya masyarakat, acara gosip menduduki peringkat pertama dari sekian banyak acara hiburan, bahakan acara tersebut mengalahkan dominasi acara sinetron yang selama ini menempati rating paling tinggi. Acara gosip dalam dunia penyiaran disebut juga dengan infotainments. Maksudnya adalah acara yang berisikan informasi, yang tujuaannya untuk menghibur pada masyarakat. Satu hal yang harus diperhatikan adalah, apakah acara gosip tersebut memberikan informasi yang benar dan berguna atau hanya sekedar menghibur, untuk memuaskan hati masyarakat yang ingin mengetahui kehidupa selebritis?


Terlepas dari acara gosip di televisi, kita semua tampaknya harus jujur, kalau kita juga sangan suka, atau paling tidak pernah bergosip. Gosip yang kita bicarakan akan menjadi fitnah apabila diteruskan lagi oleh lebih dari satu orang. Dikatakan fitnah, oleh karena cerita yang bersambung dari mulut ke mulut, sudah tidak faktual dan obyektif lagi. Tidak faktual, karena belum tentu orang yang membicarakannya melihat langsung apa yang dibicarakannya, sedangkan tidak obyektif karena, pastilah orang yang mendengarkan gosip tersebut bisa jadi menambahkan “bumbu” tertentu pada saat menceritakan kembali ke pada orang lain. Satu hal yang paling penting adalah belum tentu gosip tersebut adalah suatu kenyataan sesungguhnya, bisa jadi gosip itu terbentuk hanya karena pendapat/opini orang-orang tertentu saja yang kebenarannya perlu diuji.


Gosip yang beredar dan sudah tercampur bumbu serta belum bisa dibuktikan kebenarannya adalah sama saja dengan fitnah Hal tersebut akan berpengaruh buruk pada obyek yang digosip khan, dan bias jadi hal tersebut adalah pembunuhan, baik secara fisik maupun mental. Secara mental gosip dapat membuat seseorang stress dan tertekan, itulah yang disebut pembunuhan karakter, andai kata hal tersebut berlangsung terus menerus, maka bisa jadi orang tersebut akan benar-benar bunuh diri karena anggapan serta penilain masyarakat yang salah. Mulai saat ini berhenilah bergosip, jika mata kita melihat hal yang tidak baik, yang dilakukan teman atau kerabat kita, maka tegurlah secara”empat mat” dan jangan membicarakannya bersama orang lain dibelakanganya, karena itulah awal mula terjadinya gosip.


Jika kita membicarakan keburukan orang lain(gosip) secara tidak langsung kita sudah menjadi “hakim”atas dirinya, dan jika hal tersebut kita ulangi lagi, maka kita sudah melakukan fitnah, atau dengan kata lain kita sudah menjatuhkan”vonis” hukuman mati kepadanya.


“Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah!

Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya

Ia mencela hukum dan menghakiminya;

…….”

Yakobus 4:11


GOD Bless u

No comments: