Thursday, August 19, 2010

(ArBer)Apakah sudah benar-benar merdeka?


Apakah sudah benar-benar merdeka?


Perayaan hari kemerdekaan baru saja berlalu beberapa hari lalu. Berbagai upacara dan perayaan juga telah dilaksanakan. Setelah semuanya berlalu, masikah semangat kemerdekaan ada dalam hidup kita?atau apakah kita sudah benar-benar merasakan kemerdekaan? Jangankan semangat, bisa jadi banyak diantara kita yang belum “benar-benar” merdeka.


Merdeka berarti lepasa dari jajahan, atau tidak terbelenggu atau dikendalikan. Setiap hai banyak diantara kita yang masih terbelenggu oleh hal-hal yang buruk. Misalnya pada saat membawa kendaraan, kita masih sering tergoda untuk masuk jalur busway, masih sering merokokdi bus atau tempat umum lainnya, masih suka membuang sampah sembarangan, malas berusaha atau bekerja atau masih sering terlambat menuju tempat kerja ataupun tempat ibadah. Sepertinya hal – hal tersebut terlihat sangat sepele, tapi bagaimanapun kesemuannya itu terus “menjajah” mental kita, sehingga kita tidak bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.


Jika kita melihat kemerdekaan secara global, mungkin Indonesia sudah benar-benar merdeka, namun jika kita melihat skala yang lebih kecil lagi, banyak sekali kelompok atau anggota masyarakat secara individu yang belum merasakan kemerdekaan. Jangankan dalam kehidupan bernegara, dalam kehidupan bermasyarkat saja banyak yang pantas disebut dengan pribadi yang sudah merdeka. Ironisnya dalam kehidupan pribadi dan hubungannya dengan Tuhan, banyak juga diantara kita yang belum benar-benar merdeka(masih di”jajah” dosa-dosa lama). Memang tidak mudah melepaskan diri dari belenggu “jajahan “ kebiasaan buruk yang mendatangkan kenikmatan sesaat, akan tetapi bukan berarti kita tidak mampu melepaskan diri dari hal buruk tersebut. Butuh keteguhan iman serta kedisiplinan mental untuk melepaskan diri dari kebiasaan buruk tersebut. Untuk itu berdoalah dan minta pimpinan Tuhan untuk menaklukan kebiasaan buruk tersebut, dan setelah itu, hiduplah sesuai dengan firman-Nya, agar mental kita terlatih menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik dari hari ke hari.


“Sekali merdeka tetap merdeka” pepatah tersebut bukan hanya untuk sebuah negara yang dijajah, akan tetapi pepatah tersebut untuk kita semua, jika ingin menjadi pribadi yang lebih baik.


“Supaya kita sungguh-sungguh merdeka

Kristus telah memerdekakan kita

Karena itu bedirilah teguh dan jangan mau lagi

Dikenakan kuk perhambaan”

Galatia 5:1


GOD Bless u

No comments: