Wednesday, September 29, 2010

(ArBer)Just Married!!!


Just Married!!!


Survey membuktikan bahwa kehidupan modern telah mengikis nilai – nilai luhur serta adat istiadat. Pada negara – negara modern, suatu ikatan pernikahan dianggap sebagai suatu hal yang “merepokan” kehidupan mereka, baik dari segi karir, ekonomi, maupun kehidupan sosial. Berkeluarga dianggap sebagai suatu hal yang merepotkan apalagi jika memiliki keturunan. Negara-negara maju seperti Jepang ataupun Singgapura, tidak melihat pernikahan adalah suatu hal yang piperlukan bagi seseorang yang telah dewasa. Bagi mereka karir adalah nomor satu, oleh karenanya sebagaian besar hidup mereka difokuskan kepada karir dan pekerjaan.


Manusia diciptakan Tuhan untuk dapat merawat dan emmenuhi bumi ini. Tuhan selalu sempurna dalam menciptakan segala makhluk, termasuk manusia diciptakan untuk saling berpasang-pasangan. Seorang pria dewasa akan emninggalkan keluarganya lalu menjadi satu dengan isterinya. Dengan demikian ikatan luhur sebuah keluarga juga akan melahirkan generasi – generasi penerus yang sah di mata Tuhan maupun di mata negara. Lalu bagaimana jika kita merasa belum siap dalam berbagai hal? Atau bisa jadi kita trauma akan kegagalan orang-orang sekitar kita dalam membentuk sebuah keluarga? Akhirnya yang ada diotak kita adalah bahwa ikatan pernikahan hanya membawa kebahagian sejenak.


Sama seperti Adam, pastinya Tuhan juga menganggap kita tidak sebaiknya hidup sendiri. Dengan adanya penolong yang sepadan segalanya akan lebih indah, walaupun tidak ada jaminan akan mudah mewujudkan hal tersebut. Wajar saja jika kita memiliki keraguan sebelum mengambil keputusan untuk menikah, oleh karenanya kita membutuhkan waktu untuk menggumuli masalah tersebut. Selain itu kita juga wajib meminta masukan ataupun bimbingan dari Gembala gereja kita. Dengan mengikuti kelas pranikah tentunya kita akan lebih disiapkan secara mental. Jika secara rohani dan mental sudah siap, lalu secara finansial, secara budaya,ataupu masalah pengurusan surat-surat untuk catatan sipil? Datanglah kepada-Nya dan serahkanlah segalanya kepada Tuhan, jika dia telah menyediakan pendamping bagi hidup kita, pasti tentunya Dia juga yang akan membuka jalan. So….Don’t be afraid…just married!!!


Jika Allah telah berencana menyatukan kita, tidak ada yang mampu menggalkannya, karena Dia selalu membukakan jalan dalam kondisi terburuk sekalipun!


“Sebab itu seorang laki-laki

Akan meninggalkan ayahnya dan ibunya

Dan bersatu dengan isterinya

Sehingga keduanya menjadi satu daging”

Kejadian 2:24


GOD Bless u

No comments: