Sunday, October 31, 2010

(ArBer)Malapetaka alam


Malapetaka alam


Alam iini menyediakan segala keperluan makhluk hidup yang berada didalamnya. Manusia binatang serta tumbuh-tumbuhan bebas menenmpati alam yang Tuhan Allah ciptkan ini. Alam memang tercipta untuk kelangsungan hidup manusia, namun berarti alam tetap diam saja apabila penghuninya tidak menghargainya. Kemarahan alam adalah malapeta yang mampu memusnahkan seluruh makhluk didalamnya. Malapetaka yang diciptakan alam juga merupakan teguran tidak langsung dari Allah pencipta dunia ini kepada makhluknya yang menempati alam ini.


Teguran Tuhan Allah mungkin saat ini ditujukkan kepada bangsa Indonesia. Bayangkan saja gempa dan tsunami datang bersamaan yang disusul kemudian dengan letusan gunung berapi. Teman-teman kita yang tinggal dikepulauan Mentawai adalah korban dari keganasan alam dari lautan, sedangakan kerabat kita di lereng pegunungan Merapi Yogyakarta, merasakan malapetaka berupa gunung meletus. Bahkan Kota besar seperti Jakarta tidak lepas dari bencana banjir yang menyebabkan kemacetan dan banjir di hampir seluruh wilyah. Lalu dimanakah tempat yang aman dari bencana alam?di di daerah pantai tentu tidak, lalu didataran tinggi atau pegunungan apalagi, di perkotaan seperti Jakarata, lebih parah lagi. Kemudian siapa yang bertangung jawab atas semuanya itu?apakah itu salah pemerintah, salah rakyat kecil atau itu semua kesalahan kita semua?


Jika alam sudah menunjukkan kemarahannya, makhluk hidup dimanapun akan sulit menghindarinya. Tidak ada tempat yang aman di bumi ini untuk menghindar dari malapetaka alam! Yang harus kita lakukan adalah bertobat kepada Tuhan, dan mulai menghormati alam. Mengasihi alam ini, berarti menjaga alam ini dari kerusakan. Alam yang terjaga kerestariannya akan menunjukkan keindahannya pula untuk kita nikmati, namun jika kelestariannya terganggu malapetaka bisa datang kapan saja tanpa bisa diprediksi oleh makhluk hidup paling sempurna seperti manusia. Betobatlah dan datanglah ke pada Tuhan, hanya DIAlah tempat perlindungan sebenarnya dikala malapetaka datang!


Jika kita tidak sadar bahwa kita banyak berbuat dosa, maka Tuhan Allah akan mengingatkan kita melaui alam ini!


“Tetapi siapa mendengarkan Aku

Ia akan tinggal dengan aman

Terlindung dari kedasyatan malapetaka

Amsal 1:33


GOD Bless u

No comments: