Sunday, October 17, 2010


Bli Made


Namanya adalah Bli Made, dia adalah seorang driver sebuah rental car’s di pulau Bali.(gambar datas hanya ilustrasi dan bukan nama yang bersangkutan). Sebagai driver, dia juga sangat handal mengambil foto, dan dia juga mampu melakukan editing pada setiap foto atau gambar yang diambil. Selain fasih menggunakan bahasa Inggris, pria lulusan S1 sastra Inggris UNUD ini sangat ramah terhadap pelanggannya. Orang Bali asli ini, tidak mematok harga tinggi untuk mendapankan servicenya sepanjang hari selama di pulau Bali. Hanya satu prinsipnya dalam melayani adalah, agar setiap orang yang datang ke Bali tidak kapok untuk datang kembali ke Bali, atau memberikan “cap” bahwa Bali adalah pulau mewah nan mahal.


Disaat kebanyakan penduduk asli mencari keuntungan sebesar-besarnya dari para pelancong negeri asing, namun masih terdapat orang-orang yang ingin mengenalkan Bali kepada semua orang tanpa mendapatkan keuntungan besar. Bapak Bli Made, menyadari tidak semua orangmempunyai kesempatan bisa mengunjungi pulau dewata Bali, oleh karena itu setiap orang yang kebetulan datang ke Bali dan menggunakan jasanya, selalu dilayani dengan baik, dan berusaha membuat tamunya Nyman dan bahagia. Satu hal yang pasti setiap tamu yang memakai jasa Bli Made, tentu akan eninggalkan Bali dengan penuh senyum dan “kantong yang tidak kempes”


Kita memang tidak bisa munafik, dalam pekerjaan setiap hari biasanya kita melayani dengan baik hanya kepada orang-orang tertentu(misalnya, pelanggang tetap, pelanggang yang “murah”memberikan tips, ataupun pelanggan dari kenalan/relasi) Hal tersebut haruslah segera kita tinggalkan! Kita harus mengubah paradigma kita tentang rejeki dari apa yang kita kerjakan. Jika kita hanya melayani dengan sempurna orang-orang yang sepertinya akan memberikan kita rejeki lebih , berarti kita memang nantinya hanya akan mendapatkannya dari orang –orang tersebut. Coba kita melayani semua orang tanpa terkecuali, maka kemungkinan rejeki bisa datang dari siapa saja. Satu hal yang pasti, sebagai orang yang beriman, biarlah harta bukan menjadi prioritas utama kita, namun dalam bekerja ataupun melayani, kita harus berprinsip melayani sebaik kita melayani Tuhan!


Tuhan Yesus sendiri telah mengajarkan hukum kasih yaitu bagaimana melayani dengan sungguh-sungguh, bahkan terhadap orang yang akan mecelakakan-Nya, perbuatlah demikian maka kita akan bahagia dibumi maupun kelak di kerajaan Sorga!


“Tetapi barang siapa meneliti hukum yang sempurna

……………….

Sungguh-sungguh melakukannya,

Ia akan berbahagia oleh perbuatannya”

Yakobus 1:25


GOD Bless u

No comments: