Monday, November 15, 2010

(ArBer)Sapi korban yang berkualitas.


Sapi korban yang berkualitas.


Menjelang hari raya Idul Adha yang berarti juga hari raya kurban, atau lebaran Haji yang dirayakan saudara kita yang beragam Islam, banyak sapi ataupun kambing terlihat di pinggir-pinggir jalan. Binatang-binatang tersebut memang diminati bagi mereka yang ingin membelinya lalu dikurbankan dagingnya untuk orang-orang miskin ataupun tak mampu. Dalam memilih binatang yang ingin dikorbankan, mereka yang mempunyai dana juga biasanya emmilih binatang yang berkualitas baik, dengan harapan agar amal ibadah mereka bisa diterima Tuhan, serta berguna bagi sesama.


Firman Tuhan juga menceritakan bagaimana Tuhan menerima korban sembelihan sebagai penghapus dosa umat-Nya. Korban sembelihan tersebut haruslah sempurna, agar Tuhan berkenan memaafkan kesalahan dari mereka yang telah berdosa. Korban sembelihan yang bukan jantan, tidak tambun,sakit ataupun cacat merupakan suatu penghinaan kepada-Nya. Akan tetapi yang terpenting dari membakar korban sembelihan kepada Tuhan adalah hati yang disertai Iman tulus dan bersih.


Kitab kejadian dalam Injil mencatatkan dengan jelas bahwa TUHAN Allah lebih memilih persembahan Habel dibandingkan saudaranya Kain(Kejadian 4:5). Lalu kemudian kitab Ibrani menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi oleh karena Habel mempersembahkan korban sembelihan dengan Iman, dan tidak seperti Kain saudaranya.(Ibrani 11:4). Contoh tersebut sudah cukup jelas bagi kita semua yang biasa datang kepadanya untuk meminta pengampunan. Tuhan Yesus sudah menembus dosa manusia, sehingga tidak diperlukan lagi darah korban sembelihan untuk datang kepad-Nya untuk memimnta pengampunan. Kita saat ini bisa datang kapan saja untuk meeminta pengampunann-Nya, tanpa membakar korban sembelihan, akan tetapi satu hal yang harus selalu kita ingat! Tuhan hanya berkenan kepada orang-orang yang datang kepada-Nya dengan hati yang hancur serta Iman yang tulus serta penuh keberserahan kepada kasih kuasa-Nya.


Persembahan yang tanpa cacat adalah syarat utama dalam memberikan persembahan, akan tetapi Iman yang suci bersih serta setia adalah syarat diterimanya persembahan kita!


“Sebab Aku menyukai kasih setia

Dan bukan korban sembelihan

Dan menyukai pengenalan akan Allah

Lebih dari korban-korban bakaran”

Hosea 6:6


GOD Bless u

No comments: