Monday, December 27, 2010

(ArBer)Membawa beban berat.


Membawa beban berat.


Untuk membawa beban yang berat, memang diperlukan mobil-mobil khusus. Mobil penumpang biasa tidak akan bisa mengangkut beban berat, hanya mobil dengan ukuran tertentu seperti truck ataupun mobil pick up yang siap menagkut beban berat. Lalu apakah pikiran kita juga punya ukuran agar bisa “membawa” beban pikiran yang berat?


Setiap orang tentunya punya volume otak yang hampir sama, andai kata berbeda, perbedaan tersebut juga tidak begitu signifikan. Walaupun volume otak relative sama, bukan berarti kemampuan berpikir juga sama, dan yang pailing berbeda mungkin adalah kemampuan menampung beban pikiran. Ada orang yang mudah stress hanya karena maslaah kecil, akan tetapi ada yang tetap santai walaupun beban pikiran menumpuk. Lalu termasuk yang manakah kita? Apakah termasuk orang yang mudah stress atau tetap santai walaupun beban permasalahan terasa berat?


Ada kalanya kita juga harus realistis, jangan memaksakan memikirkan beban permasalahan yang terlalu berlebihan. Jangan menagnggap kita bisa menghadapinya dengan santai setiap permasalahan kita. Apabila memang permasalahan tersebut terlalu berat bagi pikiran kita maka kita juga tidak boleh “membawanya”terlalu lama. Datanglah kepada Tuhan, curahkanlah segala keluh kesah kita kepada-Nya! Mungkin permasalah kita tidak akan terangkat dengan instant, akan tetapi pastilah pikiran kita akan merasakan riliks dan lega. Tuhan yang maha kasih tent6unya juga tidak akan diam saja melihat kita yang dipenuhi beban berat. Melalui cara-cara-Nya yang ajaib, beban berat kita pasti akan diangkat-Nya. Bahakan apabila tidak diankat, Dia pastinya rela memikul beban berat tersebut bersma kita!


Jangan membawa terlalu lama beban berat pikiran, kecuali jika kita sudah merelakan Tuhan membantu kita memikul beban tersebut.


“Marilah kepada-Ku

Semua yang letih lesu dan berbeban berat

Aku akan memberi

Kelegaan kepadamu”

Matius 11:28


GOD Bless u

No comments: