Monday, January 31, 2011

(ArBer)Saling menggigit..


Saling menggigit..


“Hari ini makan apa, besok makan dimana, lusa makan siapa”kira-kira itulah pepatah segelintir pebisnis. Dunia bisnis yang sangat ketat akan menyebabkan orang-orang berpikir dan melakukan apa saja demi tercapainya suatu kedudukan, penghargaan atau kenyamanan tertentu.


Persaingan bisnis, kedudukan, bahkan persaingan untuk mendapatkan pasangan hidup dapat menyebabkan beberapa pihak untuk saling menghancurkan. Bukan saja menghancurkan reputasi ataupun menghancurkan mental akan tetapi sampai kepada pembunuhan secara fisik. Manusia yang dikarunai pereasaan sudah berubah sama seperti binatang yang hanya menggunakan insting demi bertahan hidup. Apakah kita pernah mengalami hal tersebut atau mungkin saat ini sedang merancang atau merencanakan hal buruk untu orang-orang yang kita anggap pesaing kita?


Sadarlah bahwa suatu hasil tidak bergantung dari kelebihan orang lain, melainkan kelebihan diri sendiri. Apabila ada orang yang lebih baik dari kita, itu artinya kita sendiri yang masih kurang dan bukan mereka yang lebih hebat. Janganlah berfokus pada kelebihan pesaing kita, sehingga akhirnya membuat kita frustasi dan menghalalkan segala cara demi mengalahkannya. Fokuslah kepada pengembangan akan kemampuan diri yang lebih lagi! Selain itu yakinlah satu hal bahwa Tuhan selalu ikut campur tangan kepada kita yang mau berserah kepadanya. Mungkin saat ini Tuhan belum mengijinkan kita meraih posisi atau jabatan tertentu, hal tersebut pasti ada maksudnya. Mungkin kita memang belum siap dari segi kemampuan maupun mental, bisa jadi kita akan sombong jika meraih sesuatu dengan mudah. Mulai saat ini berdoalah agar kita dijauhkan dari sikap-sikap saling “menggigit” antar sesama.


Saling “menggigit” hanya menyebabkan luka diantara ke dua pihak, oleh karena itu janganlah mulai “menggigit” pihak lain, jika kita tidak ingin mengalami luka!


“Tetapi jikalau kamu saling

Menggigit dan menelan, awaslah

Supaya kamu jangan saling membinasakan”

Galatia 5:15


GOD Bless u

No comments: