Wednesday, February 9, 2011

(ArBer)Jangan mengutamakan kekerasan!


Jangan mengutamakan kekerasan!


Bayangkan apabila semua anggota kepolisian melakukan hal seperti itu(gambar diatas). Jika pelanggar lalu lintas saja “diadili” dengan kejahatan apalagi masyarakat yang melakukan pengrusakan ataupun kerusuhan?


Bebebrapa hari ini negara tercinta kita sedang dilanda kejadian-kejadian yang menggambarkan kekerasan masih menjadi “menu” utama dalam segala konflik. Kekerasan yang dilakukan orang-orang berakal budi tersebut, sepertinya membuat derajat mereka sama seperti kawanan binatang yang tidak berakal budi. Antara manusia saling membinasakan, bangunan fisik yang tidak bersalah juga tidak luput dari kekerasan. Ironisnya lagi pihak berwajib sepertinya kesulitan menangani kekerasan tersebut, bahkan tidak jarang mereka sendiri(pihak berwajib) ikut serta mempraktekan kekerasan terhadap perusuh yang tertangkap. Inikah kelebihan bangsa yang terkenal ramah? Ramah terhadap wisatawan akan tetapi beringas terhadap sesama bangsa.


Anak-anak Tuhan yang kebetulan kali ini menjadi korban dari tindak kekerasan sudah semestinya bisa memaafkan mereka. Marilah kita sebagai orang beriman melihat kejadian seperti pegruskan Gereja sebagai suatu ujian dan sebuah kesempatan untuk menguji iman kita sendiri di hadapan Tuhan. Biarlah kejadian ini tidak membuat iman kita kecut, atau bahkan membuat kasih kita hilang dan diganti dendam kepada mereka yang berbuat jahat. Dengan kejadian ini seharusnya kita orang beriman harus semakin nyata menujukkan kasih kita! Secara nyata kita harus memberikan contoh bahwa kekrasan tidak akan menyelesaikan konflikm apapun. Kekerasan hanya menimbulkan konflik baru, kekerasan baru bahkan akan menimbulkan korban materi serta jiwa. Seperti Yesus yang tidak menggunakan kekeraan pada saat Dia ditangkap(berbeda dengan Petrus yang melawan tentara romawi dengan kekerasan), alangkah baiknya kita juga mengutamakan kasih pada setiap konflik. Tuhan Yesus telah memberikan contoh nyata tentang kasih, dan sekarang semuanya kembali pada pilihan kita sendiri.


Seburuk apapun kondisinya berusahalah untuk sabar agar iblis tidak mendapatkan kesempatan untuk mengacaukan pikiran kita dengan kebencian yang akhirnya berujung dengan kekerasan.


“Tuhan menguji

Orang benar dan orang fasik

Dan Ia membenci

Orang yang mencintai kekerasan”

Mazmur 11:5


GOD Bless u

No comments: