Wednesday, September 14, 2011

(ArBer)Apa menu makanan hari ini?


Apa menu makanan hari ini?


Sayur asem memanglah maknan khas Indonesia yang tentunya tidak asing lagi,. Akan tetapi coba bayangkan yang terjadi, apabila kita pulang ke rumah dalam keadaan lapar lalu berkumpul bersama keluarga untuk menikmati santapan diatas meja, lalu yang kita temui hanya sepiring sayur asam? Pasti kekecewaan akan tersirat di benak kita. Mungkin bukan karena sayur asam, akan tetapi karena menu makanan yang tidak berubah sejak sehari bahkan dua hari yang lalu. Karena bosan kita ingin makanan yang lebih dan kalau bisa dagin sapi yang tambun.


Bagi beberapa orang makan bersama merupakan moment bahagia oleh karena bisa bersama- sama menikmati santapan diatas meja. Akan tetapi bagi orang – orang tertentu makan bersama hanya formalitas saja, dan fokus mereka hanya terletak pada menu makanan apa yang disajikan pada saat itu. Contoh nyatanya adalah pada saat sebuah keluarga miskin sedang makan bersama, maka raut muka pasti terlihat penuh dengan kebahagian. Mereka terlihat sangat bahagia bukan hanya karena mereka masih bisa menikmati makanan, namun yang lebih dari itu ialah masih bisa menikmati makanan bersama dengan orang-orang yang dikasihi mereka. Jadi selain proses pencernaan, dalam makan bersama tersebut juga tercipta suatu proses kasih yang didasari dari rasa syukur yang terlepas dari menu apapun yang mereka nikmati.


Rasa syukur bukanlah suatu ungkapan yang keluar pada saat kita diberikan kelebihan saja. Pada saat-saat kita mengalami keterbatasan, justru rasa syukurlah yang akan melebihkan suka cita kita. Mulai saat ini bersyukurlah apapun menu makanan diatas meja kita! Selama kita masih bisa menikmati dan berbagi bersama dengan orang-orang yang kita kasihi, menu makanan janganlah terlalu dipermasalahkan, apalagi sampai membuat kita kehilangan nafsu untuk makan bersama dengan orang-orang yang kita kasihi! Jadi biarlah kasih mengalir pada saat kita menikmati makan bersama, janganlah berfokus pada apa yang terlihat di meja, akan tetapi pada apa yang tidak terlihat dihati!


Apapun menu makananya, apabila disertai dengan kasih pasti rasanya lebih lezat dari makanan paling mahal sekalipun.


“Lebih baik sepiring sayur

Dengan kasih

Daripada lembu tambun

Dengan kebencian”

Amsal 15:17


GOD Bless u

No comments: