Tuesday, April 21, 2015

(ArBer)Pahlawan wanita.

Pahlawan wanita.

Sebanyak – banyaknya pahlawan wanita kita kenal, pasti lebih banyak kita mengenal pahlawan dari kaum Adam.  Jarangnya pahlawan wanita, bukan berarti mereka tidak punya kapasitas maupun kapabilitas untuk menjadi seorang pahlawan, mereka tetap saja pahlawan baik dikenal maupun tidak.

Wanita mempunyai tanggung jawab yang lebih besar (di belakang layar) dibandingkan dengan seorang pria.  Pria dengan segala kemampuan fisiknya bisa mengerjakan banyak hal, namun wanita diberikan karunia berbeda dalam hal memahami, merasakan maupun dalam hal memaklumi.  Sehebat – hebatnya wanita, mereka tetap memilih untuk tetap berada di posisi belakang dari seorang pria.  Intinya tidak sama dengan kaum pria yang lebih suka dikenal, kaum hawa lebih suka menjadi “si nomor dua”.

Berada di belakang para pria bukan berarti mereka tidak hebat ataupun bermental lemah, justru perjuangan mereka bisa berkali – kali lipat dibandingkan dengan seorang pria.  Mereka menjadi penasehat dan juga sekaligus pemberi semangat kepada kaum Adam yang agak mudah patah semangat.  Hasilnya sudah jelas dalam dunia nyata ini, bahwa dibalik kesuksesan seorang pria pasti adal seorang wanita hebat dibalakangnya(entah itu seorang ibu ataupun isteri).  Intinya menjadi pahlawan bukanlah impian para wanita, namun mereka lebih memilih untuk membuat anak ataupun pasangannya bisa menjadi seorang yang lebih hebat daripada seroang pahlawan.

Pahlawan yang sebenarnya adalah mereka yang berada dibalik seorang pahlawan sejati.

 “Suaminya dikenal di pintu gerbang
Kalau ia duduk bersama – sama para tua – tua negeri”
Amsal 31 : 23
GOD Bless u


No comments: