Tuesday, December 22, 2015

(ArBer)Elia dan janda Sarfat

Elia dan janda Sarfat

Setiap orang tentu mempunyai pendapat masing – masing dalam memberikan nilai terhadap seorang wanita ataupun seorang ibu yang baik.  Kebanyakan orang pasti menginginkan seorang perempuan ataupun seorang ibu yang baik, cakap, rela berkorban dan penuh kasih, namun apakah semuanya itu cukup?

Kisah Elia dan janda Sarfat sarat dengan makna positif.  Tentu kita sudah tidak meragukan lagi bahwa, janda Sarfat adalah seorang perempuan sekaligus ibu yang baik bagi anak – nak- Nya.  Dalam keadaan terdesakpun, dia masih memikirkan anak – anaknya dan bahkan rela mati bersama.  Setelah bertemu dengan Elia, janda tersebut tersebut dihadapkan dengan dua pilihan, apakah dia tetap mengutamakan anak – anak- Nya atau justru mementingkan dahulu Elia yang adalah abdi Allah.  Kenyataanya Elia lebih diutamakan sebab Dia adalah abdi Allah, namun demikian anak – anak-Nya tetap selamat, karena janda tersebut mendapat kasih serta penyertaan Allah.

Seseorang yang mengutamakan Tuhan Allah dan juga firman Allah sebenarnya tidak akan kehilangan kasih Tuhan.  Keadaan dunia saat ini juga bisa membuat hati kita bercabang, siapa serta apakah yang harus kita utamakan. Masihkah kita tetap mengutamakan Tuhan? Atau  apakah kita lebih fokus kepada masalah ekonomi kita yang tak kunjung membaik? Maslah karir kita? ataupun fokus hanya untuk membahagiakan serta mensejahterakan keluarga kita? Apapun pilihan kita janganlah sekali – kali kita mengeser fokus utama kita sebagai anak Tuhan yaitu untuk hidup sesuai dengan kebenaran firman- Nya demi kemulian nama Tuhan Allah!

Seorang isteri ataupun ibu yang baik serta bertanggung jawab kepada seluruh anggota keluarganya pastilah seorang perempuan yang takut serta percaya kepada firman TUHAN!

“Kemudian kata perempuan itu kepada Elia:
Sekarang aku tahu, bahwa engkau abdi Allah
Dan firman TUHAN yang kuucapkan itu adalah benar”
1 Raja - raja 17 : 24



GOD Bless u

No comments: