Tuesday, July 11, 2017

(ArBer)Panas yang ekstrim

Panas yang ekstrim

Negara bagian Amerika Serikat, Arizona saat ini sedang mengalami musim kemarau yang panjang.  Musim kemarau ini berdampak kepada panasnya suhu udara di sana.  Suhu udara mencapai 70 Derajat Celsius, gambar di atas adalah tembok rumah yang mulai melelah oleh karena ekstrimnya suhu panas yang melanda negara bagian tersebut.

Kebakaran hutan terjadi di berbagai wilayah di negara bagian tersebut.  Akibat teriknya sinar matahari di negara tersebut, setiap orang yang keluar diwajibkan memakai pelindung kulit dan juga mata.  Kegiatan luar ruanganpun banyak yang dihentikan, oleh karena cuasa panas yang ekstrim tersebut.  Jadi bersyukurlah bagi kita yang tinggal di negeri ini, sebab suhu paling panas hanya mencapai 34 – 36 derajat celsius.

Suhu panas di Arizona tentu tidak bisa dibandingkan dengan gambaran keadaan di neraka.  Tuhan Yesus berkata bahwa di neraka api – api akan terus menyala dan sama sekali tidak akan pernah padam.  Lalu siapakah yang berminat untuk menuju ke sana? Apabila ditanya demikian siapapun tentunya menolak, namun sadar ataupun tidak, terkadang kenikmatan duniawi menghipnotis kita untuk berjalan menuju neraka.  Jikalau kita sudah mengetahui tujuan serta konsekuensi dari dosa, maka mulai saat ini bertobatlah segera dan jangan berbuat dosa lagi! Sebab setelah kita meninggalkan dunia ini, “tungku” api abadi sudah disipakan bagi para pendosa!

Panas sekestrim apapun didunia ini tidak akan ada yang bisa menandingi panasnya apai di neraka.

“...........................................................................................
Dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka
(di sana itu ulatnya tidak akan mati, 
Dan apinya tidak akan padam)”
 Marus 9 : 45 - 46

GOD Bless u

No comments: