Monday, May 27, 2019

(ArBer)Masakah harus dipukul dahulu?


Masakah harus dipukul dahulu?

Kekerasan fisik memang tidak dibenarkan ataupun diperbolehkan.  Tapi jikalau itu satu – satunya cara unutk menghentikan mulut yang liar serta tidak terkendalikan atau bahkan menimbulkan perpecahan, maka sepertinya sebuah pukulan perlu juga dilayangkan untuk menghentikannya.

Kebebasan berpendapat bukan berarti semua hal bisa diungkapkan serta dibicarakan.  Manusia terkadang sulit sekali unutk menahan kata – kata yang keluar dari mulutnya jikalau memang ada kesempatan untuk mengungkapkannya.  Bahkan sudah dilarangpun kita kerap kali masih sulit untuk dibatasi dalam berpendapat.  Akhirnya pendapat yang dilandasi kebenaran hanya akan menimbulkan terjadinya perang kata – kata serta perang perbantahan, sebab semua pihak diberi kebebasan berpendapat.

Jikalau tangan kita masih tidak mampu menutup mulut kita sendiri, maka dengan sendirinya mult kita akan dihentikan oleh tangan orang lain.  Hanya saja konsekuensinya akan lebih berat dibandingkan kita menahan mulut kita sendiri dengan tangan kita.  Kitab Amsal yang berisi hikmat banyak mengulas tentang akibat – akibat yang akan ditimbulkan jikalau lidah tidak dikekang, ataupun mulut tidak ditutup.  Akibatnya akan sangat fatal , baik bagi orang lain ataupun juga diri sendiri!  Jadi jangan sampai mulut anda mendapat pukulan barulah anda berhenti”membual”.

Jangan sampai mulut “busuk” kita dihentikan oleh pukulan orang lain, apalgi sampai dihendtikan “pukulan” dari Tuhan!

“Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan,
Dan mulutnya berseru meminta pukulan”
                                                                      Amsal 18  : 6
GOD Bless u

No comments: