Tuesday, March 31, 2015

(ArBer)Beratnya pergumulan Yesus

Beratnya pergumulan Yesus

Kira – kira seperti itulah gambaran Yesus ketika sedang bergumul dalam doa di taman Getsemani.  Keadaan Yesus saat itu tentu berbeda dengan murid – murid – Nya, meskipun mungkin posisinya sama yaitu sama-sama merebahkan diri.  Murid – murid Yesus rebah dalam keadaan tertidur, sedangkan Yesus rebah dalam sadar.

Yesus mengalami pergumulan yang cukup besar, bahkan bila dikiaskan dalam kata – kata, adalah bahwa Yesus seperti sedang menanggung beban seluruh isi dunia.  Perasaan takut dan gentar membuat- Nya seperti ingin mati padahal kenyataanya hidupnya tidak dalam ancaman apapun, sebab orang farisi memang belum mendatangi – Nya.  Dia mengalami deprsei, dilema dan bahkan halusinasi(melihat ular atau Iblis dalam beberapa film mengenai penyaliban Yesus).  Penderitaan seperti itu mungkin lebih berat dari beban fisik yang nantiunya akan dialami- Nya, sebab dalam taman itu Dia dihadapkan pilihan untuk melakukan kehendak Bapa ataupun kehendak- Nya sendiri.

Melihat begitu pedihnya keadaan Yesus saat itu, pernahkah kita juga mengalami hal serupa? Lalu apakah yang kita lakukan atau perbuat?  Apakah kita menangis? Sebab Yesus juga menangis, apakah kita takut?, Yesus juga takut, dan apakah kita berteriak, memaki, ataupun menyalahkan Tuhan dan memaksakan kehendak kita yang terjadi? Jika hal itu Yesus justru melakukan sebaliknya, Dia justru makin sungguh – sungguh berdoa serta membiarkan kehendak Bapa- Nya yang terjadi.

Yesus juga manusia yang sama – sama bisa merasakan kegentaran,kesedihan serta kekuatiran, namun Yesus “mengalahkannya” dengan berdoa dan menyerahkan semuanya ketangan Bapa- Nya!

 “Lalu kata- Nya kepada mereka:
Hati – Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya
Tinggalah di sini dan berjaga-jagalah
Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa
Sekiranya mungkin saat itu lalu dari pada - Nya”
Markus 14 : 34-35
GOD Bless u


Monday, March 30, 2015

(ArBer)Good news or bad news?

Good news or bad news?

Surat kabar yang mana yang akan anda ambil untuk dibaca terlebih dahulu? Surat kabar yang hanya berisi berita bagus ataukah surat kabar yang berisi berita tidak bagus(pada gambar di atas), atau kedua – duanya anda ambil sekaligus?

Berita bagus yang baik tentu menjadi incaran siapapun  yang ingin mengetahui berita yang terjadi.  Sedikit sekali peminat yang mau mengetahui berita buruk yang nyata dan akan terjadi.  Sebaian orang bahkan mau mengetahui berita buruk, namun tentu berita buruk yang ditujukan kepadanya, melainkan berita buruk untuk orang lain.  Jika memungkinkan berita yang baik saja yang perlu diketahui, sedangkan beirta yang kurang baik tidak perlu diketahui, dan kalau bisa anggap saja tidak bahwa berita buruk itu tidak ada.

Kita sebabagi orang – orang percaya juga sering memilih – milih suara Tuhan yang harus kita dengarkan! Hal – hal yang menurut kita mudah serta mendatangkan kebaikan, itulah yang menjadi focus pendengaran kita, sedangkan hal – hal yang menuntut pengorbanan kita , biasanya kita abaikan sebab terdengarnya saja sudah tidak enak apaliagi harus dikerjakan.  Kenyataan sebenarnya adalah sejak dahulu kala segala perintah serta ketetapan Tuhan selalu mendatangkan kebaikan, namun saja dalam pelaksanaannya tidak selalu mudah dilakukan.  Kita mungkin saat ini sama dengan bangsa Israel yang mudah sekali hilang pengharapan serta lemah dalam memegang komitmen, sebaliknya rajin dalam meenuntut serta suka berdalih.  Sudah saatnya kita membuka hati kita selebar – lebarnya untuk menerima semua suara Tuhan, entah itu baik ataupun buruk(menurut naluri manusia)! Sebab jika kita mau taat terhadap apapun kemauan – Nya, maka Dia pasti menyediakan apapun kemauan kita(bahkan bisa lebih lagi)

Berita apapun buruk haruslah kita terima, jikalau memang itu berasal dari Tuhan dan tertuju kepada diri kita!

Maupun baik ataupun buruk,
Kami akan mendengarkan suara TUHAN, Allah kita
………………………………….”
Yesaya 42 : 6



GOD Bless u

Sunday, March 29, 2015

(ArBer)Dibuka atau tidak ya?

Dibuka atau tidak ya?

Basanya orang akan berpikir beberapa kali untuk membukakanya, apabila ada yang mengetuk pinu di malam hari.  Sebaliknya apabila pada pagi hari atau siang hari, pasti siapapun yang mengetuk pintu tidak perlu menunggu lama ataupun mengetuk pintu berkali – kali.

Ada lagi hal lain yang membuat orang segan untuk membuka pintu rumah yang sedang diketuk.  Salah satunya adalah kehadiran tamu tak diundang, misalnya penagih hutang, ataupun orang tertentu yang ingin berhutang, atau hal lainya yang intinya adalah pihak – pihak yang tidak ingin ditemui.  Peranyaanya kemudian adalah, apakah yang akan kita lakukan apabila kita mengetahui bahwa Yuhan Yesuslah yang mengetuk pintu rumah kita?

Bagi mereka yang hidup berkenan dihadapan Tuhan, ketukan pintu oleh – Nya akan disambut dengan sukacita.  Kedatangan Kristus sudah amat dinantikan, sehingga tidak perlu ketukan pintu berkali – kali.  Sedangkan bagi mereka yang sudah terbiasa bermain di “lumpur” dosa, pastinya akan  merasakan dilematis ketika Tuhan mengetuk pintu rumahnya.  Meskipun hati ingin membukannya, namun juga takut akan segala konsekuensi dosa, ataupun merasa tidak layak untuk dikunjungi – Nya.  Lalau yang manakah yang akan kita lakukan? Segera membukakan pintu, atau diam dahulu menunggu ketukan berikutnya? Atau bahkan tidak membukakan pintu bagi – Nya?

Bertobatlah sesegera mungkin, sebab Dia maha pemaaf, dan sebenarnya DIA juga sedang menunggu untuk dapat masuk ke dalam hati kita!

Lihat aku berdiri di muka pintu dan mengetok;
Jikalau ada yang mendengar suara – Ku dan membukakan pintu
Aku akan masuk dan mendapatkannya
Dan Aku makan bersama – sama dengan dia,
Dan ia akan bersama – sama dengan Aku
Wahyu 3 : 20



GOD Bless u

Friday, March 27, 2015

(LaBer)Great Is Thy Faithfulness

Great Is Thy Faithfulness
Thomas Chisolm, William Runyan
Key: D



D        DM7  GM7  Em/G        G/A   A7 G/D   D   C/D   D7
Great is Thy  faith - fulness, O God my Fa - ther

GM7   A/G   A9  F#m7   Bm7  E7sus  D/E   E7   A
there is    no  shadow of   tur -  ning  with Thee

A/G           D/F#     G  Am7      D9   GM9  Em/G
Thou changest not, Thy compassions they fail not

G#o7         D/A          Em9  A7   D
as thou hast been thou forever will be

Reff:
A     Bm7  A/C#  D2sus  D
Great is   Thy   faith- fulness

B     C#m7 B/D#  E2sus  Em
Great is   Thy   faith- fulness

A  G/A   A  A/G   D/F#    Dm6/F   A/E   D/E   E7  A
Morning  by       morning new     mer - cies  I   see

A   G/A   A    D  A/D   G/D   Am7       D9  GM7  Em7/G
all I     have needed   Thy   hand hath pro-vid- ed

G#o   C#/G# G#o D/A           D/A   Em7  A  D
great is    Thy faithfulness, Lord, un - to me

Summer and winter and springtime and harvest
sun, moon and stars in their courses above
join with all nature in manifold witness
to Thy great faithfulness, mercy and love

Pardon for sin and a peace that endureth
Thy own dear presence to cheer and to guide
strength for today and bright hope for tomorrow
blessings all mine, with ten thousand beside


Besar SetiaMu

Besar setia-Mu Allah Bapaku
Besarlah kasih-Mu berk'limpahan
Tiada kurang dan tidak berubah
Sempurna dan tetap selamanya

Reff:
Besar setia-Mu, besar setia-Mu
Tiap pagi nampak rahmat baru
S'gala yang kuperlu t'lah Kau sediakan
Besar setia-Mu kepadaku

Matahari serta bintang dan bulan
Menyaksikan kesetiaan Tuhan
Musim menuai dan musim apapun
Menyaksikan kasih setia-Mu

Pengampunan dosa memb'rikan damai
Kehadiran Tuhan menghiburkan
Kekuatan dan pengharapan tiap hari
Berkat berk'limpahan kualami

 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

“Because of the Lord’s great love we are not consumed,
    For his compassions never fail.
They are new every morning;
    Great is your faithfulness.”
Lemantations 3 : 22 - 23

GOD Bless u

Thursday, March 26, 2015

(ArBer)Keperkasaan Sang Raja Semesta

Keperkasaan Sang Raja Semesta

Raja dunia Berhak marah
Raja dunia boleh mengumpat
Raja dunia bersuara lantang
Raja dunia berteriak dengan keras

Raja dunia boleh menyalahkan
Raja dunia adalah hukum
Raja dunia menunjuk siapa saj
Raja dunia berkuasa atas manusia

Raja dunia tidak dipandang
Raja dunia hanyalah debu
Raja dunia bukanlah lawan
Raja dunia bukanlah raja di mata Tuhan

Tuhan Allah Raja semesta
Tuhan Allah tak terbatas di bumi
Tuhan Allah menghadirkan ketakutan
Tuhan Allah tak dapat ditandingi

Raja dunia pantas mendapatkan hormat, namun bukan takut
Takutlah hanya  kepada keperkasaan kuasa Tuhan Allah Sang Raja Alam semesta

 “Kemudian suara- Nya menderu
Ia mengguntur dengan suara – Nya yang megah;
Ia tidak menahan kilat petir, Bila suara – Nya kedengaran
Allah mengguntur dengan suara- Nya yang mengagumkan;
Ia melakukan perbutan – perbuatan besar yang tidak
 Tercapai oleh pengetahuan kita”
Ayub 37 : 4-5

GOD Bless u

Wednesday, March 25, 2015

(ArBer)Pentingnya pendidikan!

Pentingnya pendidikan!

Ada beberapa orang kaya atau terkenal yang berpendidikan rendah.  Sama halnya dengan itu jumlah orang – orang berpendidikan yang tidak berhasil ataupun kaya jumlahnya juga sedikit.  Jadi intinya bisa saja seseorang meperoleh kekayaan meskipun tidak berpendidikan, namun persentase untuk menjadi kaya ataupun berhasil akan lebih besar jikalau orang tersebut berpendidikan.

Ilmu pengetahuan yang merupakan produk pendidikan bukan saja memberikan pengetahuan baru, namun juga dapat melatih pola pikir manusia.  Bagi sebagian orang, mungkin hanya menganggap ilmu pengetahuan hanya mempekenalkan hal – hal baru atau menciptakan hal – hal baru, namun tidak pernah berpikir  akan kegunaan lainya ,yaitu seperti pembentuk karakter seseorang.  Pola pikir yang didapat melalui dunia pendidikan.

Kitab Amsal merupakan salah satu kitab yang banyak menguak akan pentingnya didikan, nasihat serta ilmu pengetahuan.  Terdapat puluhan ayat yang menekankan pentingnya ilmu pengetahuan yang berguna bagi kehidupan manusia.  Jadi jelaslah sudah bahwa ilmu pengetahuan dan didikan sangatlah penting, sebab semuanya itu juga tertulis di dalam firman Tuhan, dan juga tidak ada alasan lagi bagi kita semua untuk menolak pendidikan, ataupun mengesampingkan ilmu pengetahuan.  Satu hal yang pasti semakin kita berpengetahuan, maka karakter hidup kita juga akan semakin bijaksana serta berhikmat.  Selanjutnya manusia yang hidup penuh hikmat serta kebijaksanaan juga akan otomatis lebih mudah untuk memhami karakter kekristenan dan hidup di jlan Yesus Kristus.

Tanpa pendidikan, kita memang masih bisa berpikir, namun jika seorang berpendidimkan, dia bukan hanya bisa berpikir, namun juga bisa menghasilkan sesuatu dari apa yang dipikirkannya!

 “Arahkanlah perhatianmu kepada didikan,
Dan telingamu kepada kata – kata pengetahuan”
Amsal 23 : 12
GOD Bless u


Tuesday, March 24, 2015

(ArBer)Proses menanam padi

Proses menanam padi

Berococok tanam bisa saja dikerjakan seorang diri.  Hasil yang akan diraih juga tentunya hanya pas – pasan saja.  Bercocok tanam yang dikerjakan sekelompok orang bukan hanya akan mendapatkan hasil banyak, namun juga akan menghemat waktu serta tenaga yang dibutuhkan.

Untuk dapat bercocok tanam dengan efektif dan efisien juga diperlukan pengaturan dalam mengerjakannya.  Sebagian orang diatur untuk menanam benih, sebagaian lagi diatur untuk membajak atau mempersiapkan lahan.  Setelah benih tertanam maka dibutuhkan kelompok orang yang menyiram atau menjaganya dari ganguan hama.  Setelah pad menguningpun pekerjaanya dibagi lagi, ada yang menuai dan ada juga yang mengumpulkan untuk dijual, yang jelas mereka yang menanam benih mempunyai peranan yang sama dengan mereka yang menuai, meskipun mereka mengerjakan pekerjaan berlainan di waktu yang berlainan juga.

Pelayanan untuk pemberitaan firman Tuhan juga sama halnya dengan menanam padi.  Semua orang melayani sesuai dengan keahlian serta tangung jawab mereka masing – masing.  Satu hal yang penting adalah semua harus saling bersinergi dan jangan terlalu mempermasalahkan akan porsi pekerjaan orang lain, apakah sedikit, banyak, sebentar ataupun lebih lama.  Sebab Sebenarnya yang  terpenting bukanlah keahlian manusia dalam “mananam padi” yang membuat “padi” tersebut ada, malainkan Tuhan yang memberi ijin terjadinya pertumbuhan tersebut!  Jadi dengan kata lain Tuhanlah pusat dari segalanya dan yang pantas ditinggikan dan dimuliakan!  

Yang paling penting bukanlah si penyiram ataupun si penabur benih padi, melainkan Sang Pencipta padi!
 “Aku menanam, Apolos menyiram,
Tetapi Allah yang memberi pertumbuhan
Karena itu yang penting bukanlah menanam
Atau menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan”
1 Korintus 3 : 6&7

GOD Bless u


Monday, March 23, 2015

(ArBer)Mana yang bisa dikerjakan?

Mana yang bisa dikerjakan?

Multitasking saat ini bukan hanya dimiliki kaum hawa saja.  Kaum Adam saat ini pun banyak yang bisa melakukan multitasking.  Saat menikmati makan siang, tangan tak berhenti dari gadget.  Saat berkendaraan satu tangan memegang stir mobil, tangan lainnya sibuk membalas bbm, dan mulut juga sibuk berbicara menggunakan telepon selurar lainnya.

Memang ada beberapa orang yang bisa membagi fokusnya terhadap lebih dari satu kegiatan, dan ada juga yang hanya terhadap satu kegiatan saja.  Bagaimana dengan kita apakah kita mampu multutasking? Jika memang mampu, apakah kita juga terbiasa multitasking dalam menjalankan tugas pelayanan?

Melayani Tuhan dengan aktif lebih daripada satu bidang, memang tidaklah dilarang, akan tetapi kita harus benar – benar meyakini diri apakah kita sanggup menyelesaikan semua bidang pelayanan yang kita pilih!  Semakin banyak pelayanan yang kita kerjakan, biasanya akan membuat pikiran kita juga tidak terfokus.  Jadi sudah sebaiknya kuantitas dari pelayanan harus lebih utama dari kuantitas pelayanan kita di rumah Tuhan.  Yesus sendiri mengajarkan Marta(kitab Lukas) untuk memilih bagian terbaik yang mampu dilakukan dengan secara maksimal.  Bahkan meskipun hanya menyediakan waktu untuk mendengarkan Tuhan dengan sepenuh hati(sederhana), Maria sudah dianggap Yesus benar – benar memilih serta bertanggung jawab dengan pilihannya.

Semakin banyak yang bisa kita kerjakan, maka akan semakin sedikit yang bisa kita selesaikan!

 “Tetapi Tuhan menjawabnya:
Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri
Dengan banyak perkara, tetapi satu saja yang perlu:
Maria telah memilih bagian yang terbaik
Yang tidak diambil dari padanya”
Lukas 10 : 41&42

GOD Bless u

Sunday, March 22, 2015

(PuBer)Segera putar balik!

Segera putar balik!

Lihatlah ke kiri
Maka langkah tak akan terhenti
Lihatlah ke kanan
Maka mata tetap akan ke depan

Tengoklah sebelah kiri
Maka nafsu tetap di hati
Tengoklah ke kanan
Maka senang selalu di pikiran

Janganlah terus berjalan
Jika tujuan meninggalkan iman
Janganlah terus melangkah
Jika dosa bertambah parah

Putarlah kembali kepada Tuhan
Jika ingin penyembuhan
Putarlah balik kepada Allah
Jika ingin akhir yang indah

Selalu ada putaran balik
Namun tidak semua sadar harus berputar balik!

“Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN
Sebab dialah yang telah menerkam dan yang akan
Menyembuhkan kita, yang telah
Memukul dan yang akan membalut kita”
Hosea  6 : 1


GOD Bless u

Friday, March 20, 2015

(LaBer)BagiMu Ya Tuhan

BagiMu Ya Tuhan
Andre Crouch
Key: G



G          Bm/F#    Dm6/F      C+/E   E
Oh dengan apa harus ku berikan Pada - Mu
Am             C+/G#      Am           Cm
Tanda t'rima kasih buat kasihMu kepada diriku
    G    Bm       Em7              Em/A      CM7
Nyanyian ribuan malaikat tak dapat melukiskannya
  G/D            E7  Am  C           D11  D  G  D
Segalanya yang kumi- li- ki ku dapat da-ri - Mu

Reff:
  G       Bm  E    Am     Cm  D
BagiMu ya Tu-han segala puji- an
  B       Em           Em/A   A     C/D   D
BagiMu ya Tuhan buat kasih    sayangMu
       G                Bm   E
Dengan darahMu ku t'lah ditebus
       Am           Cm/Eb  D
dengan kuasaMu ku ditinggikan
  Bsus  B      Em  A          G/D   D     G
Bagi  -  Mu ya Tu-han S'bab kasih - Mu besar

Bridge:
        Bsus   B             Em          Bm
Oh pakailah hidupku 'tuk memasyurkan namaMu
      C            Em               G/A   A  D11  D
S'galanya ku b'ritakan, korbanMu di Kal - va-ri
(Reff)


To God Be The Glory

How can I say thanks for the things You have done for me
Things so underserved that You gave to prove Your love for me
The voices of million angels could not express my gratitude
All that I am and ever hope to be, I awe it all to Thee

Chorus:
To God be the glory, to God be the glory
To God be the glory for the things He has done
With His blood He has saved me
With His power He has raised me
To God be the glory for the things He has done

Bridge:
So, let me live my life, let it be pleasing Lord to Thee
And if I gain any praise, let it go to Calvary
 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

“Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita
Bagi Dia adalah kemuliaan, kekuatan dan kuasa
Sebelum segala abad dan sekarang dan
Sampai selama – lamanya. Amin”
Yudas 1 : 25

GOD Bless u

(ArBer)Bukan waktunya tidur!

Bukan waktunya tidur!

Tidur sampai siang hari saja, sudah merupakan kebaisaan yang buruk, apalagi tidur di atap rumah sampai dilihat banyak orang(gambar di atas).  Jadi sudah dapat dipatikan orang tersebut akan di cap sebagai “pemalas ulung” oleh siapapun yang memandangnya.

Orang – orang percaya saat inipun sedang mengalamiu fase “tidur di siang bolong”.  Tentu yang dimaksud tidur tentulah bukan secara harafiah, namun tidur dalam artian tidak sadar akan kondisi yang sebenarnya terjadi.  Pola hidup kekristenan saat ini sedang dalam keadaan stagnan, dimana pertumbuhan banyak, namun tidak dimbingi dengan pembangunan karakter rohani yang semestinya.

Kegiatan orang – orang percaya terkadang lebih terfokus kepada penambahan jumlah jemaat(kuantitas), dan mengesampingkan pertumbuhan karakter iman(kualitasa).  Kebanyakan kita mengenal keselamatan, namun jarang yang benar – benar menjalankan ataupun memperlihatkan kepada dunia kesematan yang sudah kita dapatkan.  Oleh karena itu sudah saatnya sekarang bagi orang – orang percaya untuk “bangun” dari tidurnya, sebab hari sudah terang.  Jika hari sudah terang maka segala tingkah laku kita juga harus mencerminkan Kristus, sebab semua orang sudah bisa melihatnya.  Jangan sampai di saat dunia memperhatikan kita, kita malah asyik “tertidur” dengan segala kebiasaan buruk kita, yang dahulu dilakukan sebelum kita menerima keselamatan dari – Nya!

Bangunlah tepat pada waktunya, yaitu pada saat terang, agar segala tindakan kita, bisa kita lihat dan juga terlihat oleh orang lain!
 “Hal ini harus kamu lakukan,
Karena kamu mengetahui keadan waktu sekarang,
Yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur
Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita
Dari pada waktu kita percaya.
Hari sudah jauh malam, telah hampir siang
..........................................”
Roma 13 : 11&12
GOD Bless u


Wednesday, March 18, 2015

(ArBer)Usaha harus lebih besar dari pada gaya!

Usaha harus lebih besar dari pada gaya!

Penampilan yang menarik termasuk gaya yang elegan bisa menunjang seseorang untuk dapat meraih kesuksesan.  Era modern seperti saat ini sebenarnya bukan hanya menutut gaya penamplan saja, namun juga “isi” kepribadian dari seseorang.

Gaya dan penampilan memang  penting untuk menunjung keberhasilan dalam berusaha, namun karakter pribadi seseorang lebih besar pengaruhnya terhadap kesuksesan seseorang.  Karakter yang pantang menyerah, rajin, teguh serta perrinsip leih memegang peranan penting dari pada penampilan yang rapih satupun elegan.  Saat inpun kita malah lebih sering menemui mereka yang lebih bergaya dalam penampilan, namun berwawasan kosong, dibandingkan mereka yang rajin namun tetap bersahaja serta rendah hati.

Keadaan bangsa Israel pada jaman Yesuspun, sama seperti itu, dimana orang – orang farisi selalu mementingkan penampilan yang dapat dilihat banyak orang, dibandaingkan dengan menjaga kehidupan mereka untuk tetap kudus.  Mereka selalu saja ingin menjadi pusat perhatian dimanapun juga, termasuk di Gereja, di pasar bahkan di tikungan – tikungan jalanpun mereka sering berdoa  dengan suara lantang agar dapat dilihat banyak orang.  Akhirnya mereka dikenal dengan orang yang hanya bisa bergaya  didalam kekudusan saja, namun tidak melakukan tindakan yang benar - benar kudus(munafik).  Apakah saat ini, kita juga mulai tertarik untuk hidup lebih mengutamakan “gaya” dalam segala perbuatan kita? Atau jangan – jangan dalam hal melayani Tuhan, kita juga melakukannya agar dapat banyak dilihat banyak orang? Apakah gaya sangat penting bagi kita, dan bahkan lebih penting dari usaha kita? Sepertinya hanya kita sendiri yang bisa menjawabnya!

Orang yang rajin dalam berusaha akan dikenal sebagai seorang yang gigih dan pantang menyerah, sedangkan orang yang hanya rajin dalam “bergaya”, nantinya akan dikenal sebagai orang munafik!

 “Dan apabila kamu berdoa,
Janganlah berdoa seperti orang munafik.  Mereka suka
Mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah – rumah ibadat
Dan pada tikungan – tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang.
Aku berkata kepadamu: sesungguhnya mereka sudah mendapatkan upahnya”
Matius 6 : 5

GOD Bless u

Tuesday, March 17, 2015

(ArBer)Perhatikan dahulu syarat dan ketentuannya!

Perhatikan dahulu syarat dan ketentuannya! 

Siapa yang tidak mau mendapat potongan harga? Apalagi potongan tersebut mencapai 80 % dari harga jual.  Sudah pasti barang – barang yang menawarkan potongan harga “special” tersebut akan diserbu dan diborong semuanya.

Sudah menjadi kebiasaan buruk bagi kita semua untuk mudah sekali “tertipu” dengan berbagai permainan kata untuk kepentingan promosi.  Mata kita hanya tertuju pada besarnya potongan harga yang ditawarkan, tanpa memandang adanya syarat serta ketentuan yang berlaku.  Bisa saja potongan harga 80% tersebut hanya berlaku terhadap pembelian diatas 3, 4 atau jumlah tertentu yang intinya adalah menhabiskan stok barang yang ada.  Jika demikian tentu barang – barang ke 3, 4 atau jumlah lainya tidak akan terpakai jikalau yang dibutuhkan hanya satu.  Jadi dengan demikian itu adalah bentuk “paksaan” secara halus jika ingin mendapatkan potongan, maka harus membeli dalam jumlah tertentu.

Iblis juga mudah sekali membisikkan kata – kata indah ke dalam pikiran kita.  Banyak sekali cara instan yang ditawarkan kepada kita semua untuk mendapatkan kebahagian di dunia ini.  “Kekayaan mudah didapat asalkan berani melanggar hukum, melanggar hukumpun tidak akan dihukum, apabila mau berbagi dengan penegak hukum.”  Menarik bukan penawaran tersebut?kita bisa memperoleh kekayaan dengan instan namun juga bebas dari hukuman, jadi tidak perlu banyak mengahabiskan waktu serta tenaga.  Sekali kita mengikuti kata – kata indah tersebut, maka sebenarnya kita sudah masuk dalam jebakan si jahat, dan nantinya akan menerima hukuman yang bahkan lebih berat dari hukuman duniawi.  Jadi sekali lagi berhati – hatilah denga kata – kata indah yang sebenarnya hanya sekedar tipu daya yang indah!  

Kata – kata indah yang diluar dari pada firman Tuhan bisa jadi hanyalah tipu daya yang mengandung konsekuensi yang sama sekali tidak indah!

Hal ini kukatakan supaya jangan ada yang
Memperdayakan kamu dengan
Kata – kata indah
Kolose 2 : 4


GOD Bless u


Monday, March 16, 2015

(ArBer)Burung - burung yang tidak pernah kuatir

Burung - burung yang tidak pernah kuatir

Burung – burung  yang terbang berkelompok dan membelah cakrawala sungguh indah dipandang.  Mereka melayang – layang dengan riang tanpa batas.  Kepakan – kapakan sayapnya mengalahkan tiupan angin bagaikan seorang penari yang sedang berpentas di atas panggung.

Kekaguman kita seharusnya tidak tertuju pada burung ciptaan Tuhan, akan tetapi juga kepada TUHAN Sang sumber kehidupan serta kasih.  Tuhan bukan hanya menciptakan burung – burung dilangit begitu saja, namun juga menyediakan makanan bagi mereka semua.  Mereka tidak usah menabur apalagi menuai , akan tetapi tidak pernah kekurangan makan.  Burung - burung sama sekali tidak perlu kuatir akan makanannya, sebab Tuhan yang menyediakannya langsung.

Kenyataannya manusia lebih sempurna dari burung – burung ciptaan Tuhan.  Tetap saja manusia tidak lepas dari kekuatiran.  Tidak peduli sekaya ataupun sebahagia apapun, manusia selalu mengalami kekuatiran.  Takut akan hari tua, takut akan hari esok, ataupun takut akan kematian.  Dan celakanya lagi, banyak juga orang – orang percaya yang merasakan kekuatiran.  Jika saat ini kita juga mengalaminya, maka iman kita harus dipertanyakan sekali lagi! Apakah benar kita percaya sepenuhnya kepada Tuhan, atau kita hanya percaya dikala segala keinginan kita terwujud namun berbalik kuatir ketika jawababn Tuhan atas doa kita belum kunjung tiba?  Kuatir atau tidak hanya kita sendirilah yang mampu menjawabnya!

Manusia  sebenarnya tidak perlu kuaitir, jikalau manusia sudah menyadari kebesaran Tuhan penciptanya!
 “Pandanglah burung – burung di langit,
Yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak
Mengumpulkan bekal dalam lumbung,
Namun diberi makan oleh Bapamu yang di Sorga
Bukankah kamu jauh melebihi burung – burung itu?”
Matius 6 : 26
GOD Bless u


Sunday, March 15, 2015

(ArBer)Satu melawan seribu

Satu melawan seribu

Dalam sebuah permaianan video game, hal apapun mungkin terjadi.  Sebuah karakter yang dipakai bisa saja mengalahkan ribuan karakter musuh, jika saja mereka yang memainkannya bisa memainkannya dengan mahir.  Dalam dunia nyata sebenarnya kondisi seperti itu juga bisa saja terjadi.

Kita mengenal banyak nama pahlawan – pahlawan yang mampu mengalahkan  musuh dalam jumlah yang cukup besar.  Pada jaman kuno kita mengenal jendral Guan yu dari dataran Tiongkok yang mampu mengalahkan ratusan orang seorang diri.  Pada jaman yang lebih tua lagi, di dataran Yunani juga banyak sekali pahlawan – pahlawan besar di medan pertempuran seperti Archilles, Hercules, Perseus dan lain sebagainya.  Dalam Alkitab juga banyak sekali nama – nama pahlawan besar yang mampu menghadapi ribuan musuh seorang diri.  Nama – nama pahlawan tersbeut juga memang mudah kita kenal, namun pernahkan kita juga mengenal siapa di balik keberanian atau kegagahan mereka?

Kala Yosua memimpin bangsa Israel, Dia juga membawa banyak kemenangan bagi bangsanya.  Bahkan Israel menang dengan bangsa – bangsa lain yang jumlahnya berkali – kali lipat dari mereka.  Yosua memang boleh berbangga dengan segala kemanangan yang diraihnya, namun demikian dia justru mengingatkan bangsa Israel bahwa kekutan besar dari TUHANlah yang memenangkan mereka di medan perang.  Saat ini kita mungkin merasa bangga bisa menang dari hadangan masalah – masalah duniawi yang menyerang kita seorang diri, namun janganlah pernah lupa bahwa tanpa kekuatan TUHAN Allah kita tidak mungkin bisa sendirian menghadapi ribuan permaslahan hidup ini.  Jadi ucapkanlah syukur senantiasa kepada TUHAN, dan perkenalkanlah Dia yang sebenarnya mengalahkan segala musuh – musuh kita kepada setiap orang yang menyangkan bahwa kita hebat!

Ribuan musuh tidak akan mampu mengalahkan satu orang, jika satu orang tersebut disertai oleh Satu – satunya TUHAN  yang Maha besar!

Satu orang saja dari kamu dapat mengejar seribu orang.
Sebab TUHAN Allahmu,
Dialah yang berperang bagi kamu
Seperti yang dijanjikan – Nya kepada kamu
Yosua 23 : 10



GOD Bless u

Friday, March 13, 2015

(LaBer)Tak'kan Pernah Terlambat Pertolongan-Mu

Tak'kan Pernah Terlambat Pertolongan-Mu
Key: E



        E         B/D#
Tak pernah tinggalkan

     C#m        Bm7  E
Perbuatan tanganMu

   A     E/G#        F#m7  B
Yesus Kaulah penciptaku

     E        B/D#
Sehelai rambutku

      C#m        Bm7  E
Jatuh Engkau pun tau

   A      E/G#     F#m7  B
Yesus Kau pedulikanku

   A      E/G#     F#m7  B
Yesus Kau perhatikanku


Reff:
            E            B/D#       C#m Bm7 E
Tak'kan pernah terlambat pertolonganMu

            A           E/G#       F#m7  B
Tak'kan pernah terlelap Kau menjagaku

         E            G#m        C#m         A
Kaulah segalanya yang kuperlu di setiap jalanku

        F#m       E/G#           A        B          E
Sbab Engkau Allah yang tau yang terbaik didalam hidupku

(sumber:www.suaranafiri.com)

"Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar,
Dan telinga - Nya kepada permohonan
Mereka yang minta tolong
..................."
1 Petrus 3:12

GOD Bless u

Thursday, March 12, 2015

(ArBer)Permata yang berkilauan.

Permata yang berkilauan.

Itu adalah gambar dari batu permata “mata kucing”.  Harganya mungkin bisa sebaanding dengan harga sebuah mobil sport atau bahkan beberapa mobil sport.  Batu tersebut menjadi perhiasan bernilai oleh karena bentuk dan keindahan yang terpancar dari batu tersebut.

Deman batu – batuan alam sedang melanda Asia, dan Indonesia bisa dikatakan sebagai negara “penyulutnya”.  Dahulu sulit sekali menemui kolektor – kolektor batu – batuan alam, namun saat ini dimanapun kita bisa menemuinya.  Hampir setiap sudut jalan kita bisa menemuinya, dan bahkan hampir semua orang saat ini pasti memliki batu – batu tersebut.  Seiring dengan itu harga batu – batuan tersebut juga semakin menanjak tinggi.  Bisa jadi lama – kelamaan harganya akan menyaingi logam mulia(emas), dan bahkan melewatinya.

Menurut penulis amsal, ada yang lebih berharga dari pada permata yaitu hikmat yang dari pada Tuhan.  Siapapun yang bisa “mendapatkan” hikmat akan menjadi manusia sutuhnya.  Dikatakan bisa se-utuhnya karena akan ada sinkronisasi antara hati dan otak.  Hati yang dipenuhi kasih dan pemikiran yang bijak akan menjadikan manusia hidup selaras dengan manusia lainnya, dengan alam dan bahkan juga dengan Tuhan Sang pencipta manusia.  Jadi kejarlah hikmat terlebih dahulu, sebab hikmat lebih bernilai serta berharga dari barang berharga apapun.

Batu permata mungkin hanya akan membuat jari pemakainya bersinar, namun hikmat akan membuat seluruh hidup seseorang bersinar terang!

 “Karena hikmat lebih berharga dari pada permata,
Ada pun yang diinginkan orang,
Tidak dapat menyamainya”
Amsal 8 : 11
GOD Bless u


(ArBer)Ingin masuk ke dalam?

Ingin masuk ke dalam?

Sepertinya pencuri tersebut (pada gamabr di atas) membutuhkan usaha extra untuk dapat membuka pintu rumah tersebut.  Pintu tersebut terlihat sulit sekali untuk dibuka sehingga membutuhkan alat bantu.  Kira – kira alat pengaman apa yang dipakai untuk emnutup pintu tersebut sehingga sulit dibuka? Atau memang pintu tersebut hanya bisa dibuka oleh sang empunya rumah?

Demikian juga dengan pintu kerajaan Sorga, dimana hanya Dia yang memegang kunci yang bisa membuka dan menutupnya kembali.  Lalu kira – kira apa yang kita pikirkan, jika kita mengetahui hanya Tuhan saja yang mempunyai akses untuk membuka maupun menutup kerajaan- Nya? Apakah kita akan berusaha mengenal Dia lebih dekat lagi? Ataukah kita justru santai saja oleh karena Dia yang memegang “kunci” adalah Allah pemaaf yang penuh kasih, sehingga akan membebaskan siapa saja untuk masuk?

Tuhan adalah adil adanya, Dia tidak pernah semena – mena dalam mengasihi umat – Nya.  Akan tetapi bukan berarti Dia juga membebaskan umat- Nya dari segala konsekuensi perbuatannnya.  Dosa kita memang sudah dihapuskan, akan tetapi kita juga terbebas dari perbuatan kita yang kerap melanggar firman – Nya.  Kerajaan Tuhan memang berlaku untuk kita semua, namun bukan berarti terbuka begitu saja untuk dimasuki, sebab hanya orang yang diperkenankan Tuhan sajalah yang akan dibukkan pintu, selain dari itu mereka hanya bisa melihatnya dari dekat tanpa namun tidak bisa membuka pintu yang telah di tutup – Nya!

Biasanya hanya sang pemilik rumah sajalah yang bisa membuka ataupun menutup pintu dengan sesuka hatinya, jadi untuk dapat masuk dengan mudah kenalilah sang pemiliknya!

 “...............
Apabila Ia yang membuka, tidak ada yang dapat menutup;
Apabila Ia menutup,
Tidak ada yang dapat membuka”
Wahyu 3 : 7
GOD Bless u


Tuesday, March 10, 2015

(ArBer)Zombie dan "mayat hidup"

Zombie dan "mayat hidup"

Mayat hidup yang lebih terkenal denagn Zombie adalah kumpulan manusia yangs ebenarnya telah mati, sebab jantung dan otak mereka sudah tidak bekerja lagi.   Mereka masih tetap bisa bergerak oleh karena virus, ataupun bakteri yang bersarang tubuh mereka, dan mereka bergerak hanya berdasarkan insting saja, sebab roh mereka sudah tidak ada lagi.

Manusia yang masih memiliki roh di dalam tubuhnya tentu saja berbeda denagan “zombie”, sebab mereka masih bisa berkehendak bebas dalam berpikir maupun berprilaku.  Sedangkan mayat hidup hanya bergerak dan berpikir berdasarkan instingnya saja yaitu untuk memperoleh makanan.  Namun demikian “Mayat hidup” juga sebenarnya pantas disandangkan kepada orang – orang percaya yang sudah kehilangan empati serta simpatinya terhadap sesama mamupun lingkungan.

Banyak sekali diantara kita yang mengatakan beriman namun irit dalam berbuat kasih.  Mengaku orang percaya namun sedikit dalam membantu sesama.  Bahkan banyak yang merasa rajin bersekutu, namun hanya bersekutu di dunia maya(tanpa tatap muka secara nyata).  Itulah pola – pola kehidupan dunia yang yang makin mengkikis perbutan kasih yang sejati.   Pernahkan kita bayangkan kalau Tuhan Allah menyatakan mengasihi kita tanpa bukti nyata? Mungkin kita semua sudah pasti akan berujung di neraka yang membara.  Untunglah Tuhan mengasihi bukan hanya dengan kata – kata ataupun janji semata, sebab Dia menunjukan perbuatan kasih sejati secara nyata melalui Anak- Nya Tuhan Yesus Kristus yang mati atas nama kasih.  Jadi periksalah diri kita masing – masing sekali lagi, apakah kita benar – benar hidup? Atau jangan – jangan kita hanya “mayat hidup”

Iman yang sejati adalah keyakinan yang diwujudkankan dengan tindakan nyata!

Sebab tubuh tanpa roh adalah mati
Demikian juga iman tanpa
Perbuatan – perbuatan adalah mati
Yakobus 2 : 26



GOD Bless u

Monday, March 9, 2015

(ArBer)Kesetian seorang Paolo maldini.

Kesetian seorang Paolo maldini.

Sebagai pemain sepakbola, namanya mungkjn tidak setenar Ronaldo ataupun Messi pada saat ini.  Namun pada jamannya tidak ada yang tidak mengenal seorang sosok Paolo Maldini.  Pemain kebangsaa Italy tersebut bukan hanya terkenal di level klub, namun juga terkenal di level dunia.

Paolo Maldini tidak terkenal oleh karena prestasi individu, beliau terkenal justru karena bisa membawa clubnya meraih banyak gelar juara.  Satu hal yang membuatnya sepsial dibandingkan bintang – bintang terkenal saat ini adalah, bahwa Dia terkenal sebagai pesepak bola yang sangat loyal taupun setia.  Selama karir sepakbolanya di sepanjang 25 tahun sampai umurnya yang ke- 40, Maldini hanya membela satu klub saja, yaitu AC Milan.  Padahal pada jamannya banyak klub yang rela merogoh kocek dalam – dalam demi mendapatkan jasa pemain kidal ini.  Kesetiaannya inilah yang akhirnya membuat nomor punggungnya tidak bisa dipakai pemain lain lagi kecuali anggota keluargannya.  Sebuah hadiah  pantas yang diberikan oleh sebuah klub dengan memnsiunkan nomor punggung kepada pemain yang sudah loyal kepada klub tersebut. 

Bicara tentang kesetian , hal tersbut juga bisa kita dapatkan, atau bahkan sudah pasti bisa kita dapatkan, namun bukan dari manusia melainkan dari Sang pencipta manusia.  Tuhan berlaku setia kepada kita semua yang setia kepada- Nya, lebih dahsyatnya lagi Dia bahkan tetap setia dikala kesetian kita mumudar.  Jadi sebenarnya dalam kondisi apapun Tuhan selalu setia, hanya saja kita tidak menyadarinya dan kerap mengabaikan kesetian Tuhan.  Selama masih ada waktu di dunia ini sudah sepatutnya kita memegang teguh iman kita kepada Tuhan dengan setia.  Kesetian kita disepenjang hidup ini, sebenarnya sama sekali tidak dapat dibandingkan dnegan kesetian – Nya yang menaungi kita bukan hanya selama kita hidup namun juga setelah kita menghadap tahta Tuhan!

Tuhan bukan hanya mengajarka tentang kesetian, tetapi juga telah mencontohkannya secara langsung melalui Anak – Nya tunggal, masakah kita masih belum bisa berprilaku setia?

Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia,
Terhadap orang yang tidak bercela
Engkau berlaku tidak bercela
2 Samuel 22 : 26


GOD Bless u


Sunday, March 8, 2015

(ArBer)Tidak selalu mengerti, namun selalu mampu!


Tidak selalu mengerti, namun selalu mampu!

Ikan tidak pernah mengerti
Mengapa harus bernafas dalam air
 Aku tidak bisa mengerti
Mengapa derita tak kunjung kelar

Semut tidak pernah mengerti
Mengapa harus menjadi yang terkecil
Aku tidak bisa mengerti
Mengapa hidup tak adil

Keinginan Tuhan tidak mudah dimengerti
Namun mampu untuk dilakukan
 Keinginan Tuhan tidak mudah diselidiki
Namun pasti memenangkan

Keinginan Tuhan tidak mudah dipahami
Namun iman dapat menerimanya 
Keinginan Tuhan tidak mudah diikuti
Namun Tuhan yang memampukannya

Jangan gentar menghadapi perkara dunia,
Jikalau engkau, menganggungnya bersama Sang pencipta dunia!

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia
Yang memeberi kekuatan kepadaku”
Filipi 4 : 13

GOD Bless u

Friday, March 6, 2015

(LaBer)Mazmur 126

Mazmur 126
Eddie & Widya Boentoro
Key: G



         Em    D     Bm     Em
Orang yg menabur,dengan air mata

        C       B            Em
'kan menuai dengan sorak sorai

        Em    D    Bm    Em
Ketika Tuhan pulihkan sion

       C     B          Em  D
kita sperti orang bermimpi

Reff:
         G     D      G
Mulut kita penuh dengan tertawa

            D       G
tiada lagi  kepedihan

                D     G        Em
Tuhan tlah lakukan perkara besar,

C            D       B
Kini tinggal kemenangan

         Em    D     Bm     Em
Orang yg maju dengan menangis,

C          B           Em
sambil  menaburkan benih

          Em      D      Bm    Em
Pasti pulang dengan  sorak sorai

       C    B             Em
Sambil bawa berkas-berkasnya 3X
 
(Sumber: www.suaranafiri.com)

“Orang – orang yang menabur dengan
Mencucurkan air mata,
Akan menuai dengan sorak - sorai”
Mazmur 126 : 5

GOD Bless u